berita sabung ayam

9 Ras Ayam Terbesar Di Dunia

AGEN SABUNG AYAM – Pada postingan artikel kali ini Arenalagaayam akan membagikan beberapa info tentang 9 ras ayam terbesar di dunia.  Ayam yang ada dalam 9 daftar ini dipilih berdasarkan kriteria postur tubuh, bobot badan, keunikan dan perannya sebagai indukan utama bagi varietas ayam lainnya. Silahkan membaca 9 ras ayam terbesar di dunia berikut ini :

Ayam Sussex (England)

Ayam satu ini berasal dari Inggris (britania raya) dan Sussex dikenal juga sebagai varietas ayam tertua dan paling populer di negara Inggris. Ayam satu ini diperkirakan masuk ke Inggris saat kerajaan Romawi yang mnginvasi kepulauan tersebut pada tahun 43 setelah Masehi. Bahkan ayam satu ini dianggap memiliki kualitas daging dan telur yang baik dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Tubuhnya gempal seperti ayam dari kelompok mongoloid (oriental) pada umumnya. Dari berat badan jantan saja bisa mencapai 4,1 kg sedangkan betinanya 3,2 kg. Ayam ini memiliki beberapa varian warna seperti merah, merah bata, kuning, perak dan totol. Sedangkan yang bewarna putih sangat jarang ditemukan.

Ayam Sussex termasuk ayam dwiguna yang dibudidayakan sebagai ayam pedaging dan petelur. Seekor betina saja mampu menghasilkan antara 180 sampai 320 butir telur pertahun. Dan lebih lucunya lagi, ayam yang bewarna terang seperti kuning dan putih bisa menghasilkan telur lebih banyak dibandingkan dengan ayam sejenisnya.
Sussex bisa dibilang ayam yang cukup jinak, mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dan cukup tangguh dengan postur tubuhnya. Ayam ini sangat menyukai pekarangan yang terbuka, luas dan banyak ditumbuhi banyak rumput. Dan bisa dikatakan bahwasannya ayam satu ini tidak agresif dan cenderung tenang, apabila diketati oleh manusia tidak menghindar.

Ayam Orpington (south-east England)

Ayam satu ini berasal dari kota Orpington yang terletak di wilayah Kent, Inggris Tenggara (south-east England). Ras ayam ini pertama kali “diciptakan” oleh seorang kedokteran ayam, William Cook pada tahun 1886 dengan menyilangkan varietas ayam Minorca, Langshan dan Plymouth rock. Tujuan di silangkan agar dapat memiliki pertumbuhan yang cepat dan produksi telur yang tinggi. Ayam ini pada awalnya didominasikan dengan warna hitam, namun seiring waktu berjalan warna lain seperti merah bata, putih, merah dan loreng juga bermunculan.

Orpington termasuk golongan ras mongoloid yang memiliki postur tubuh yang besar dan bulat, dada lebar, kepala kecil dengan jengger bilah yang kecil pula. Bisa dikatakan berat ayam jantan satu ini bisa mencapai 4,5 kg, sedangkan ayam betina bisa memiliki berat 3,6 kg. Ayam Orpington sangat produktif dengan jumlah telur yang berkisar 175 sampai 200 butir pertahun. Bahkan ayam satu ini pernah tercatat bertelur hingga 340 butir per tahunnya.

Ayam Australorps (Australian)

Australops adalah varietas ayam yang mulai dikembangkan di negara Australia pada tahun 1890 – 1900. Indukan utamanya adalah ayam Orpington yang berasal dari koleksi ayam milik William Cook dan Joseph Partington di Inggris. Ayam Orpington ini kemudian disilangkan dengan varietas Rhode Island Red (RIR) untuk bisa memperoleh keturunan ayam petelur dengan produktifias yang tinggi. Bahkan pada tahun 1902 Australia mengadakan kontes ayam guna memperoleh ayam yang memiliki produksi yang tinggi baik itu daging maupun telur. Dan hasil dari usaha persilangan tersebut mendaptkan hasil yang positif. Australorps kemudian menjadi pemengang rekor sebagai ayam petelur paling produktif di dunia. Dalam setahun saja terdiri dari 365 hari, seekor ayam betina Autralorps bisa menghasilkan telur sebanyak 364 butir. Dengan hasil telur yang dihasilkan ayam betina ini bisa dikatakan dengan bertelur nyaris setiap hari. Bandingkan dengan tetuanya Orpington yang hanya menghasilkan maksimal 340 butir telur pertahun, Rhode Island dengan menghasilkan telur 312 butir pertahun dan White Leghorn dengan 320 butir pertahunnya. Ayam betina satu ini juga dikenal dengan pengeram dan induk yang baik, sehingga juga berpotensi dijadikan sebagai ayam pedaging. Ayam Australorps bisa dikatakan sebagai salah satu 9 ras ayam terbesar di dunia yang terbaik yang pernah ada.

Ayam Croad Langshan (China)

Ras ayam satu ini termasuk salah satu varietas ayam tertua di negara China. Ayam ini memiliki postur tubuh yang tinggi besar berbentuk “U” dengan bobot berat 5 kg pada jantan dan 3,5 kg berat dari betina.Nama Langshan sejatinya merupakan nama sebuah wilayah terpencil di sekitar sungai Yang Tse dimana Majir F.T Croad mendapatkan beberapa pasang ayam ini dan kemudian mengirimnya ke negara Inggris pada tahun 1872, oleh keponakan perempuannya, A.C. Croad. Kemudian ayam yang berasal dari wilayah Langshan ini terus dipelihara dan dikembangkan hingga akhirnya berkembang luas ke seluruh dunia sampai saat ini. Ayam satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam dunia peternakan yang dikarenakan menjadi salah satu indukan dari banyak varietas ayam seperti Barnevelders, Orpington, Marans, Jersey Giant dan lain-lainnya. Warna hitam pada ras ayam Croad Langshan mirip dengan wana bulu ayam Sumatera, yang dilengkapi dengan warna hijau yang mengkilap saat diterpa cahaya matahari. Croad Langshan ini memiliki kepala kecil dengan jengger bilah berukuran sedang.Ras Varian Croad Langshan yang dikenal ada 3 jenis warna yaitu hitam, putih dan abu-abu. Ayam satu ini bersifat jinak dan mudah juga beradaptasi dengan lingkungannya. Ayam ini dibudidayakan sebagai ayam petelur dengan produksi telur antara 140 sampai 150 butir per tahun. Meskipun produksi telur nya tidak termasuk tinggi, ayam ini berpotensi dikebangkan juga sebagai ayam pedaging dikarenakan tekstur dan rasa dagingnya dinilai sangat baik.

Ayam Cochin (Cina)

Ras ayam satu ini berasal dari negara tirai bambu (China) dan di ekspor ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada pertengahan abad ke 19. Ayam ini berukuran cukup besar dengan bobot jantan bisa mencapai 5 kg dan betinanya bisa mencapai 4 kg. Bisa dikatakan bahwa ayam satu ini ayam langka yang berasal dari tiongkok (China), yang pada awal mulanya ayam ini bernama Shanghai Chickens namun setelah banyak dikembangbiakkan di negara eropa terutama di Inggris, sehingga ayam ini dipopulerkan dengan sebutan Cochin Chicken.Di masa lalu ayam Cochin ini dipelihara sebagai ayam pedaging dan petelur, namun kini ayam ini lebih banyak dipelihara di pekarangan rumah sebagai ayam hias atau ayam kontes. Pembawaannya yang kalem membuat ras ayam satu ini sangat disukai oleh para penggemar. Dan seringkali ayam Chocin yang jinak ini dipelihara dengan mencampurkan varietas ayam lain yang berukuran lebih kecil di pekarangan rumah.

Ayam Pelung (INDONESIA)

Ras ayam satu ini adalah galur ayam lokal asli dengan ukuran tubuh paling besar di negara Indonesia. Ayam ini berasal dari salah satu desa Bumi Kasih, Jambu Dipa, Songgom dan Tegal Lega. Walaupun secara umum ayam ini mirip dengan ayam kampung biasa, tetapi ke 2 unggas tersebut memiliki perbedaan yaitu Ayam Pelung yang memiliki bentuk badan yang besar dengan pial dan jengger yang besar, sehingga menjadikan ciri khusus ayam pelung tersebut. Konon katanya, ayam ini pertama kali dipelihara oleh seorang kiai yang bernama H. Djarkasih atau alias Mama Acih (Almahum). Ayam palung satu ini memiliki postur tubuh yang tinggi besar hingga 60 cm. Tidak hanya itu, ayam satu ini juga memiliki ciri-ciri lain yaitu suara kokoknya panjang mengalun dan bersih berbeda dengan ayam kampung biasa. Meskipun ayam pelung berukuran besar, dia tidak cocok dijadikan sebagai ayam aduan. Jengger, pial dan lehernya terlalu besar sehingga dapat menjadi sasaran empuk patukan dan pukulan dari ayam aduan lawan. Ayam ini juga bisa dikatakan kurang agresif dan mudah lelah.

Ayam Jersey Giant (USA)

Ras ayam Jersey Giant adalah satu varietas ayam terbesar di dunia dan pertama kali muncul di wilayah New Jersey, Amerika Serikat, pada abad ke 19. Ayam satu ini pertama kali di budidayakan oleh John dan Thomas Black dengan menyilangkan varietas ayam yang berukuran besar seperti Black Java, Black Langshan dan Black Brahma.
Tujuan dari penyilangan tersebut adalah untuk menciptkan ayam pedanging yang berukuran besar dan bisa menggantikan ayam Kalkun. Ayam satu ini sangat lah besar dan hampir sama dengan ukuran ayam kalkun dengan rata-rata berat badan dari ayam jantan dengan bobot 6 kg dan ayam betina nya dengan bobot 4,5 kg. Dan dengan warna nya, umumnya bewarna hitam namun ada juga yang bewarna putih dan abu-abu. Yang lebih hebatnya, telur nya bewarna coklat yang sangat besar dibandingkan dengan telur ras ayam lainnya.
Sebagai ayam pedaging, ras ayam satu ini tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan jenis ras ayam pedaging lainnya. Kebutuhan pakannya pun lebih besar, sehingga ayam ini di nilai kurang ekonomis jika diternakkan dalam skala yang besar. Oleh karena itu, ayam ini lebih banyak dipelihara oleh keluarga petani di halaman pekarangan.
Saat ini, populasi dari ras ayam Jersey Giant kian merosot dan hampir bisa dikatakan punah. Tetapi jangan takut, karena beberapa organisasi peternak berupaya mempertahankan populasi dari ayam satu ini dengan mengadakan berbagai ajang kontes. Ayam Jersey Giant dengan penampilan terbaik akan diberi penghargaan dan gelar juara.

Ayam Brahma (Amerika Serikat)

Ras ayam Brahma termasuk ras ayam terbesar di dunia. Ayam satu ini dikenal pertama kali di Amerika Serikat, tetapi dalam perkembangannya asal dari ras ayam ini diperdebatkan dan ada yang mengklaim ayam ini berasal dari negara India, dikarenakan namanya Brahma Chicken. Nenek moyang dari ras ayam Brahma pertama kali di impor dari pelabuhan Shanghai di China pada saat abad ke 19. Salah satu nenek moyang ayam ini dikenal dengan sebutan Grey Chittagong yang berasala dari sebutan negara Bangladesh. Namun kini sudah terungkap bahwa asli nenek moyang dari ras ayam satu ini berasal dari sekitar sungai Brahma putra di negara India.
Ayam satu ini memiliki postur tubuh yang besar, tinggi dan tegap. Bahkan kepala berukuran besar dengan jengger berbentuk pea. Bisa dikatakan rata-rata berat dari bobot ayam jantan satu ini bisa mencapai 5,5 kg dan bobot dari ayam betina nya bisa mencapai 4,3 kg. Tapi harus anda ketahui, kaki Brahma ditumbuhi bulu yang cukup lebat. Dan memiliki beberapa varian warna yang diantaranya warna hitam, merah bata dan putih kuning. Brahma bisa dipelihara sebagai ayam pedaging, petelur dan untuk dikonteskan.
Ayam yang diberi nama Little John, yang berasal dari Inggris dengan tinggi 66 cm dinobatkan sebagai ayam terbesar di dunia, termasuk varietas Brahma.

Ayam Indio Gigante (Brazil)

Jika didasarkan pada ukuran tinggi tubuh dan bobotnya ayam satu ini, tidak salah lagi jika ayam Idio Gigante dinyatakan sebagai ayam terbesar di dunia. Ayam ini berpostur jangkung dengan tinggi dapat mencapai lebih dari 1 meter. Bahkan ukuran ini adalah dua kali lipat dari ukuran rata-rata ayam pelung yang tingginya hanya mencapai 50 cm. Berat badan ayam jantan satu ini dilaporkan bisa mencapai 6 samapi 7 kg dan ayam betina nya bisa mencapai bobot badan 4 sampai 5 kg.
Ras ayam satu ini pertama kali dibudidayakan oleh peternak yang berasal dari negara Brazil, dengan cara menyilangkan ras ayam Malayoid dari negara India – Pakistan dengan ayam Plymouth Rock. Tujuan dari penyilangan ini agar memperoleh ayam pedaging dan petelur yang dapat tumbuh dengan cepat dengan bobot badan maksimal.
Ayam Indio Gigante ini memliki warna tubuh yang sangat bervariasi dengan warna dasar hitam yang diselingi bintik-bintik putih. Bahkan warna bintik-bintik tersebut berasal dari ayam Plymouth Rock yang dulunya menjadi salah satu nenek moyang dari ras ayam ini tersebut.

Demikian artikel ini kami uraikan tentang 9 Ras Ayam Terbesar Di Dunia, dan semoga bermanfaat bagi para pembaca dan menjadikan wawasan semakin besar. Terima Kasih.

Salam Hobi, CR

9 Ras Ayam Terbesar Di Dunia